button-wa

Tips Agar bisnis UMKM Dapat Bersaing dengan Anggaran Kecil di Google Ads

Siapa yang tidak tau Google. Salah satu mesin pencari online yang paling banyak digunakan di dunia saat ini. Begitu pula dengan masyarakat di negara kita Indonesia. Mencari informasi apapun pasti menggunakan google, bahkan kamu bisa beriklan menggunakan Google Ads. Hal ini yang membuat promosi melalui Google Ads sangat efektif untuk meningkatkan brand awereness dan juga meningkatkan omset bisnis UMKM kamu. Baik itu bisnis UMKM besar atau UMKM kamu tidak boleh melewatkan platform yang satu ini.

Beriklan di Google Ads harus melalui proses pembelajaran untuk bisa menikmati peningkatan omset pada bisnis UMKM. Terlebih lagi jika anggaran bisnis UMKM UMKM kamu kecil, tentu akan sulit bersaingnya dengan bisnis UMKM lain.  Kamu harus mempersempit target bisnis UMKM. Dengan iklan yang tertarget, hanya user potential yang akan melihat iklan kamu, sehingga kemungkinan terjadi deal semakin besar bahkan dengan anggaran yang kecil. Selain itu tips berikut ini juga akan membantu kamu yang memiliki bisnis UMKM UMKM agar mampu bersaing. Yuk disimak !

 

1. Menetapkan Tujuan Yang Jelas

Tips yang pertama yaitu kamu harus menetapkan tujuan sejelas mungkin dari bisnis UMKM kamu. Apa tujuan bisnis UMKM kamu secara keseluruhan? Apa tujuan periklanan kamu? Setelah kamu mempersempit rencana yang sebenarnya.

Kamu dapat secara tepat menargetkan kata kunci tertentu untuk membantu bisnis UMKM kamu menjangkau pelanggan yang  diinginkan dengan anggaran yang kecil. Pilih kata kunci sesuai bisnis UMKM kamu, bisa meliputi nama perusahaan, nama produk atau jasa yang ditawarkan. Kamu juga harus menggunakan kata kunci yang lebih spesifik jangan terlalu umum. Jangan lupa identifikasi kata kunci yang menjual di Google Adwords sedetail mungkin jika kamu ingin memilih kata kunci yang mendatangkan omset.

 

2. Tentukan Target Lokasi dan Target Perangkat

Tips selanjutnya menentukan target lokasi dan target perangkat. Dalam pengaturan campaign, kamu harus memilih negara dan bahasa Indonesia jika bisnis UMKM kamu lokal. Namun sangat disayangkan di Indonesia sendiri sayangnya target untuk lokasi masih sempit, misalnya kota, zip code, belum support.

Kamu bisa mengakalinya dengan menambahkan nama kota di pemilihan keyword. Contohnya salon mobil bekasi, pet shop tangerang dan lainnya.

Kita dapat mengatur secara berbeda iklan yang muncul di berbagai gadget jika pada jam macet, untuk kota besar, kamu bisa menaikkan bidding lebih besar untuk iklan yang muncul di handphone, dengan kata lain pada waktu macet pengendara mobil akan browsing internet, dan mungkin yang mereka cari adalah produk atau jasa bisnis UMKM kamu.

 

3. Gunakan Single Keyword Ad Group

Berikutnya jika kamu hanya memiliki anggaran yang kecil untuk bisnis UMKM UMKM, yang perlu kamu lakukan, fokus pada prioritas yaitu demografi, target pasar, atau produk yang paling menguntungkan, dan gunakan kata kunci tertentu secara menyeluruh.

SKAG adalah singkatan dari Single Keyword Ad Group, dan ini adalah cara yang ideal dan sangat terfokus untuk menargetkan pelanggan yang kamu inginkan, dengan harga lebih murah. Google sendiri menyarankan beberapa kata kunci, tetapi sebenarnya itu kurang efektif. Dengan terlalu banyak kata kunci dalam satu grup iklan, kamu akan kesulitan menulis iklan yang melayani setiap pencarian.

 

4. Membagi waktu 

Terakhir kamu bisa menentukan waktu teruntuk iklan tayang, seperti hanya pada jam bisnis UMKM dan hari kerja. Bisa juga hanya pada jam jam sibuk pengguna internet. Jika toko alat tulis kamu laris setiap har kerja, kamu bisa mengatur iklan tayang pada hari senin sampai jumat.