Sebagai informasi Instagram ternyata tidak lagi berperan sebagai platform sosial media. Namun sekarang sudah dijadikan sebagai sarana untuk berbisnis. Kita tahu bahwa setiap orang pasti punya cara masing-masing buat bikin akun bisnis mereka makin rame, tapi kamu masih bingung mulai dari mana?
Pertama, penting banget lho buat kamu mengetahui apa saja jenis konten yang ada di Instagram dan ide apa saja sih yang terbukti berhasil menarik banyak Audiens. Hal ini bertujuan, agar nantinya konten yang kamu upload bisa mendapatkan interaksi dari audiens kamu.
Untuk menjangkau banyak Audiens kamu nggak bisa asal mengunggah konten, pastikan konten yang kamu buat bisa menarik perhatian mereka untuk melakukan interaksi, seperti like, comment, save, maupun share.
Agar akun bisnis kamu rame, ini dia yang bisa kamu pelajari:
Daftar Isi
Kenali Jenis Konten Instagram
Nah, buat kamu yang tertarik menggunakan instagram sebagai sosial media bisnis, kamu perlu memahami apa saja jenis-jenis konten yang ada di Instagram. Berikut 6 jenis konten yang disediakan pada platform Instagram.Â
Reels
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, reels merupakan salah satu jenis konten dari Instagram berbentuk video dengan durasi yang lebih pendek. Reels sendiri memiliki fitur-fitur unik antara lain, voice over, effect, timer and countdown, align, dan speed.
Seiring antusiasme penonton reels yang terus meningkat, penggunaan fitur ini bisa lho bikin konten reels kamu semakin menarik. Perlu kamu ketahui, selain konten yang menarik, instagram akan memprioritaskan konten yang didesain sedemikian rupa.
Instagram Story
Salah satu fitur yang sering digunakan oleh pengguna instagram adalah fitur story. Disini kamu bisa mengunggah konten baik itu bentuk foto, maupun video. Nggak kalah menarik dari reels, instastory juga diakui bisa menarik banyak interaksi dari audiens.
Namun sayangnya konten yang di unggah di fitur ini akan hilang setelah 24 jam. Agar story yang kamu gunakan bisa cepat mendapatkan feedback dari audiens, kamu bisa gunakan sticker, GIF, filter, dan lainnya. Atau bisa juga dengan menambahkan pertanyaan atau polling di story untuk memancing interaksi dari audiens.
Single Image
Satu gambar dengan fokus terbatas ini dibuat untuk menyoroti satu pembahasan saja. Biasanya digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan kepada audiens. Manfaatkan foto yang berkualitas tinggi, elements yang menarik, dan warna yang memikat.
Eitss jangan salah, konten yang sederhana ini bisa menjangkau banyak audiens lho. Ini cocok buat audience dengan tipe yang memiliki short attention.
Carousel
Dibandingkan dengan single image, carousel memuat lebih banyak informasi dan cerita melalui beberapa gambar yang bisa digeser. Kelebihan utamanya, konten ini lebih informatif dan bisa menyampaikan cerita dengan lebih detail.
Konten dengan beberapa gambar ini memicu rasa penasaran audiens untuk menggeser dari satu gambar ke gambar berikutnya. Ini membuat mereka lebih lama terpaku sehingga meningkatkan keinginan untuk membaca, berkomentar, dan menyukai konten.
Video
Serupa tapi tak sama, video Instagram berbeda dengan reels. Video instagram merupakan konten video dengan durasi yang lebih panjang.
Video Instagram tidak seefektif reels untuk menjangkau audiens, ini karena reels lebih sering menampilkan konten dengan durasi yang singkat, menghibur, dan mudah dipahami sehingga lebih menarik perhatian.
Sementara video Instagram lebih fokus untuk membangun komunitas dan berbagi konten informatif dengan pengikut.
Instagram Live
Salah satu jenis konten instagram yang banyak menarik perhatian audiens adalah dengan memanfaatkan instagram live. Disini kamu bisa langsung berinteraksi dengan followers kamu.
Kemudian yang lebih menarik dari fitur live ini, kamu bisa live bersama pengikut di Instagram. Ini tentu bisa membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka.
Ketahui Ide Andalan yang Bisa Mendapatkan Banyak EngagementÂ
 Mencari ide konten Instagram yang dapat menarik engagement adalah langkah penting dalam strategi content marketing. Akun bisnis yang sukses biasanya menerapkan berbagai ide kreatif untuk menjaga ketertarikan dan keterlibatan pengikutnya, seperti berikut:
Q&A
Jenis konten pertama ini adalah question and answer atau biasa disingkat dengan Q&A, dimana kamu bisa mengajak audiens untuk mengirimkan pertanyaan melalui fitur instagram seperti live, stories, komentar, direct message, dan lainnya.
Penting untuk memberikan jawaban yang nggak terlalu kaku karena audiens cenderung lebih suka dengan topik yang lucu dan santai. Dengan memanfaatkan sesi tanya jawab ini, konten kamu akan menjadi lebih interaktif.
Tutorial
Nggak kalah dari Q&A, jenis konten tutorial membagikan panduan tentang cara melakukan sesuatu atau mengembangkan keterampilan tertentu. Konten tutorial ini efektif untuk meningkatkan engagement karena memberikan nilai tambah dan solusi yang bermanfaat kepada audiens.
Perlu diingat juga, kamu harus menyertakan keterangan yang jelas dan mudah diikuti agar audiens bisa memahami maksud dari konten kamu, sehingga mereka terdorong untuk melakukan interaksi.
Polls dan Survey
Ide konten berikutnya adalah polls dan survey. Dengan menggunakan fitur polls dan survey di Instagram, kamu dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti pilihan, preferensi, atau pendapat umum tentang topik tertentu.
Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan oleh audiens, mendapatkan masukan langsung, dan membuat mereka merasa lebih terlibat dan dihargai. Hal ini efektif untuk membantu kamu berinteraksi secara aktif dengan audiens.Â
Kontes dan Giveaway
Ide andalan terakhir adalah giveaway, di mana hadiah ditawarkan kepada audiens melalui kontes untuk meningkatkan engagement serta menjangkau audiens baru. Kamu bisa membuat persyaratan yang mengharuskan peserta untuk berkomentar, menyukai, dan membagikan konten kamu.
Kamu bisa memproduksi konten sosial media ini dengan berbagai format, tapi umumnya dalam bentuk single image maupun carousel.
Topik Konten Instagram Yang Lagi Ngetrend Saat Ini
Setelah ngomongin jenis-jenis konten instagram dan ide yang menjadi andalan, nggak lengkap kalau kamu belum mengetahui topik apa saja sih yang dapat menarik perhatian audiens saat ini. Yuk, langsung kita simak topik apa saja yang ampuh menarik audiens!
Meme
Nah topik yang pertama adalah meme, konten ini sering viral di sosial media bentuknya pun bisa bervariasi misalnya gambar, video, ataupun frasa. Jenis konten ini juga berhasil mencuri perhatian audiens karena bisa membuat mereka terhibur.
Tipsnya pastikan konten meme kamu berisi jokes atau pesan yang bisa membuat audiens tertawa. Misal, kamu bisa memanfaatkan peristiwa yang lagi viral dengan menyisipkan hal lucu yang tidak terduga.
Fun Fact
Nggak heran, kalau konten fakta menarik mampu mencuri perhatian dan interaksi audiens karena konten ini biasanya menyediakan informasi baru yang juga menghibur.Â
Nah, Kamu bisa menyediakan fakta menarik yang berhubungan dengan produk atau layanan yang kamu jual. Misal, anggap saat ini kamu memiliki produk camilan sehat, kamu bisa membagikan fakta menarik tentang bagaimana tips menurunkan berat badan.Â
Podcast
Belakangan ini, podcast menjadi trend di kalangan sosial media. Seperti yang kamu ketahui, podcast biasanya berisi episode-episode yang seru dalam bentuk rekaman suara maupun video.
Untuk menarik audiens, penting banget untuk menciptakan percakapan seru, informatif , dan menarik yang dapat menggaet perhatian audiens.Â
Testimoni
Testimoni merupakan ulasan dari pelanggan yang pernah menggunakan produk atau layanan tertentu untuk meningkatkan brand awareness. Perlu kamu ketahui, salah satu yang membuat calon pelanggan semakin tertarik untuk melakukan transaksi dengan melihat review positif dari pelanggan.
Quotes
Ide konten ini menyajikan kutipan yang relatable dan inspiratif. Biasanya, kutipan ini berasal dari suatu tokoh, atau cuplikan buku. Tapi kamu juga bisa lho, menciptakan kutipan dengan kreativitas kamu sendiri.
Karena biasanya quotes mengandung banyak makna, tentu topik konten ini sering kali menarik perhatian audiens untuk melakukan interaksi, mulai dari menyukai, mengomentari, atau membagikannya.Â
Sneak Peak
Terakhir, sneak peak merupakan jenis konten yang memberikan preview atau cuplikan dari produk atau layanan yang akan launching. Ini bertujuan agar audiens semakin penasaran dengan produk atau layanan yang akan segera diluncurkan.
Ada beberapa jenis konten yang cocok digunakan untuk sneak peak, mulai dari single post, carousel, story, hingga video singkat. Nah sebelum membuat konten bertema sneak peak, pastikan kamu menggunakan teks yang menjual untuk mendeskripsikan produk atau layanan tersebut.
User Generated Content
User generated content merupakan konten yang dibuat oleh pengguna, bukan perusahaan maupun brand. Biasanya konten ini berupa ulasan, komentar, foto, video, atau postingan di sosial media.
Ajaklah pelanggan setia kamu untuk berbagi pengalaman positif ketika menggunakan produk atau layanan yang kamu jual, ini bisa melalui foto maupun video.Â
Behind-The-Scene
Banyak audiens tertarik untuk mengetahui apa saja yang terjadi di balik layar karena memberikan mereka pandangan eksklusif dan mendalam seputar kegiatan atau proses operasional bisnis.
Coba buat video yang mempertontonkan sisi operasional atau kegiatan bisnis yang belum banyak orang tau. Pasti akan menarik perhatian orang-orang yang penasaran dengan cara kerja bisnismu.
Brand Story
Brand story merupakan cerita yang menggambarkan sejarah, nilai-nilai, tujuan, dan visi dari sebuah brand. Dengan membagikan kisah perjalanan brand, kamu bisa menarik perhatian audiens yang tertarik dengan bisnis kamu.
Langkah-langkah Membuat konten Instagram
Jika kamu ingin membuat konten yang menarik, penting untuk memperhatikan langkah-langkah dalam pembuatan konten. Simak langkah dibawah ini:
Melakukan Content Analysis
Sebelum kamu membuat konten, penting buat riset dulu. Cari tau siapa sih yang menjadi target audience bisnis kamu. Sesuaikan juga sama produk yang kamu tawarkan. Terus, pikirkan jenis konten apa saja yang bakal disukai sama followers kamu.
Menentukan Content Pillar
Untuk menjaga supaya rencana konten tetap on the track, buatlah content pillar. Ini akan membantu memastikan bahwa konten yang kamu buat tetap sejalan dengan tujuan bisnis dan target audiens kamu.
Menyusun Content Calendar
Langkah selanjutnya adalah membuat content calendar untuk merencanakan jadwal posting konten di Instagram. Dengan ini, kamu bisa lebih mudah mengatur kapan konten akan diunggah secara teratur dan konsisten.
Memproduksi ContentÂ
Strategi konten yang sudah kamu susun, selanjutnya serahkan ke tim kreatif untuk membuat desain, foto, atau video. Jika kontennya sudah oke, kamu bisa langsung mengunggahnya. Tapi jangan lupa untuk memantau terus performanya, biar bisa dievaluasi dengan baik.
Itulah beberapa jenis konten dan ide andalan yang ampuh meningkatkan traffic bisnis kamu di Instagram. Kamu butuh bantuan dalam mengembangkan akun bisnis? Jangan khawatir, percayakan saja pada LOPOKOPI.CO, salah satu agency digital marketing yang sudah banyak membantu banyak bisnis di berbagai platform sosial media. Untuk info lebih lanjut, kamu bisa menghubungi kami melalui icon whatsapp dibawah ini!