Di era digital seperti ini, tentu persaingan bisnis akan semakin ketat. Setiap bisnis berlomba-lomba menarik perhatian calon pelanggan untuk meningkatkan penjualan. Jika hanya mengandalkan branding saja, tentu sulit untuk bersaing dengan kompetitor yang sama dengan bisnis kamu.
Nah, salah satu strategi yang banyak digunakan adalah lead generation. Mungkin banyak yang masih bertanya, apasih lead generation itu? Nah simpelnya gini, lead generation adalah strategi yang digunakan untuk menarik dan mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan yang tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Table of Contents
Lalu Mengapa Lead Generation Begitu Penting?
Kenapa lead generation itu penting? Sederhana saja, tanpa prospek yang tertarik, bisnis kamu tidak akan punya kesempatan untuk berkembang. Misalnya, kamu punya toko online yang keren, tapi hanya sebagian orang saja yang mengetahui tentang keberadaannya.
Padahal diluar sana banyak orang-orang yang tertarik dengan toko online yang kamu miliki. Jadi sayangkan, bisnis udah keren tapi penjualan gitu-gitu aja. Nah, dengan adanya lead generation, kamu bisa memastikan bawah bisnis selalu punya aliran prospek yang berpotensi menjadi pelanggan.
Strategi ini tentu sangat penting, mengingat bisnis yang kamu jalani memiliki kompetitor dan persaingan yang tinggi.
Ketahui 2 Kategori Lead Generation yang Sering Digunakan Bisnis
Nah, jika kamu tertarik menggunakan lead generation untuk pertumbuhan bisnis, salah satu hal yang perlu diketahui adalah jenis jenis lead generation. Hal ini bertujuan agar strategi yang kamu lakukan tidak salah dikemudian hari. Karena setiap bisnis tentu memiliki strategi yang berbeda.
Inbound Lead Generation
Ini adalah strategi dimana kamu menarik prospek melalui konten yang menarik dan relevan. Tujuannya adalah agar prospek yang kamu target datang dengan sendiri.
Contoh sederhana dari inbound lead generation adalah blog, media sosial, podcast, video YouTube, dan konten lainnya yang memberikan informasi atau hiburan kepada audiens.
Ketika konten kamu dirasa bermanfaat, audiens akan merasa tertarik dan mulai menganggap bisnis kamu sebagai sumber informasi terpercaya.
Kelebihan Inbound Lead Generation
Membangun Kepercayaan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, jika konten yang dibagikan dirasa bermanfaat dan relevan. Tentu saja kamu bisa membangun hubungan ang lebih baik dengan prospek. Audiens tersebut akan melihat bisnis kamu sebagai ahli dibidang tersebut.
Biaya Lebih Efisien
Nah yang kedua, inbound marketing tidak perlu banyak membakar uang. Disini kamu hanya perlu waktu untuk membuat konten yang berkualitas, bagaimana caranya audiens yang kamu target tertarik dengan bisnis kamu.
Menarik Audiens Dengan Tepat
Inbound lead generation membantu kamu menarik orang-orang yang memang tertarik dengan apa yang kamu tawarkan. Jadi, kualitas lead yang dihasilkan cenderung lebih baik.
Outbound Lead Generation
Berbeda dengan inbound, strategi ini melibatkan kamu agar lebih proaktif untuk mencari prospek. Ibaratnya seperti sales deterjen yang menawarkan produknya ke toko-toko.
Nah, kalau yang ini melalui email marketing, cold calling hingga iklan berbayar. Simpelnya kamu yang menjemput bola dan menawarkan produk atau layanan secara langsung.
Kalau kamu pernah dihubungi sama orang yang tidak dikenal, lalu menawarkan produk atau layanannya ke kamu. Nah ini juga termasuk salah satu strategi lead generation inbound.
Kelebihan Outbound Lead Generation
Hasil Lebih Cepat
Dengan pendekatan langsung, kamu tentu bisa mendapatkan respons lebih cepat dibandingkan dengan inbound. Nah, disinilah peran kamu untuk memastikan jika yang dihubungi benar-benar potensial ke bisnismu.
Kontrol Lebih Besar
Kamu bisa menentukan siapa yang ingin di targetkan dan bagaimana cara mendekati mereka. Biasanya untuk menentukan apakah ini potensial atau tidak, bisa dengan memilih demografi dan kriteria tertentu yang sesuai dan relevan dengan bisnis kamu.
Skalabilitas
Metode outbound bisa dengan mudah ditingkatkan skalanya dengan menambah sumber daya atau teknologi. Jadi, jika ingin penjualana kamu semakin meningkatkan tinggal tambahin sales operasional di bisnis kamu.
Jenis-Jenis Lead Generation yang Sering Digunakan
Nah, untuk menggunakan strategi lead generation tentu perlu pemahaman yang mendalam. Hal ini bertujuan agar strategi yang nantinya dilakukan bisa menghasilkan. Nah, berikut jenis-jenis lead generation yang perlu diketahui
Marketing Qualified Lead (MQL)
Nah, yang pertama ada yang namanya MQL, simpelnya jenis leadnya ini adalah calon pelanggan yang sudah menunjukkan minat terhadap produk atau layanan kamu melalui berbagai aktivitas.
Namun, mereka belum siap melakukan pembelian, tetapi sudah cukup tertarik untuk sekedar mengetahui lebih jelas mengenai produk atau layanan kamu.
Untuk menentukan apakah seseorang masuk ke dalam kategori MQL, kamu perlu melihat beberapa indikator. Misalnya, seseorang yang sudah pernah mengisi formulir di website bisnis kamu.
Bisa juga ketika link yang kamu kirimkan di email marketing sering dibuka, sekedar ingin mencari tahu informasi bisnis kamu. Nah, ini juga bisa menjadi indikator dari marketing qualified lead.
Sales Qualified Lead (SQL)
Berbeda dengan MQL, SQL adalah calon pelanggan yang sudah siap untuk dihubungi oleh tim penjualan. Prospek ini sudah menunjukkan minat yang siap untuk melakukan pembelian.
Untuk menentukan apakah seseorang masuk ke dalam kategori SQL misalnya. Jika seseorang mulai bertanya tentang harga, paket, atau diskon, ini adalah tanda bahwa mereka mungkin sudah siap untuk melakukan pembelian.
Kemudian jika calon pelanggan yang secara langsung menghubungi tim penjualan, baik melalui telepon, email, atau chat, menunjukkan minat yang kuat untuk melakukan transaksi.
Product Qualified Lead (PQL)
Jenis lead ini agak sedikit berbeda dari MQL dan SQL. Product qualified lead adalah calon pelanggan yang sudah mencoba produk atau layanan kamu dan menunjukkan minat yang signifikan untuk terus menggunakan atau membeli versi penuh dari produk tersebut.
Contohnya adalah ketika calon pelanggan kamu sering menggunakan layanan gratis dan banyak bertanya tentang fitur yang hanya bisa digunakan setelah melakukan pembayaran.
Kemudian, jika calon pelanggan kamu sering menghubungi support untuk bantuan tambahan atau untuk memahami lebih lanjut tentang produk, ini juga merupakan indikator yang baik untuk mengubahnya jadi pelanggan tetap.
Service Qualified Lead (SerQL)
Terakhir ada service qualified lead, jenis lead ini berhubungan dengan layanan yang kamu tawarkan. Simpelnya adalah calon pelanggan yang menunjukkan minat untuk menggunakan layanan kamu berdasarkan interaksi sebelumnya.
Beberapa indikator untuk menentukan apakah ini termasuk lead yang berkualitas, pertama, jika mereka mulai menghubungi tim layanan kamu untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Kemudian bisa juga, ketika mereka sudah pernah mencoba layanan gratis dan kemudian bertanya tentang layanan berbayar, ini menunjukkan minat yang besar tentang produk atau layanan kamu.
Contoh Lead Generation yang Sering Digunakan
Email Marketing
Email marketing adalah salah satu cara paling efektif untuk lead generation. Kamu bisa mengumpulkan email dari prospek melalui berbagai cara, seperti formulir pendaftaran di website atau promosi di media sosial.
Setelah itu, kamu bisa mengirimkan konten yang relevan dan menarik kepada mereka. Kita ambil contoh, anggap kamu punya toko online yang menjual produk kecantikan.
Kamu bisa menawarkan e-Book gratis tentang tips kecantikan bagi mereka yang mendaftar ke newsletter kamu. Setelah mereka mendaftar, kirimkan email secara berkala yang berisi tips kecantikan, informasi produk terbaru, dan penawaran khusus.
Landing Page
Landing page adalah halaman web yang dirancang khusus untuk mengubah pengunjung menjadi prospek. Halaman ini biasanya berisi penawaran menarik dan formulir pendaftaran.
Tujuannya adalah agar pengunjung memberikan informasi kontak mereka, seperti email atau nomor telepon. Kita ambil contoh, misal kamu ingin menawarkan kursus online tentang fotografi.
Nah kamu bisa membuat landing page yang menawarkan kursus gratis selama satu minggu bagi mereka yang mendaftar. Halaman ini harus didesain dengan baik, menampilkan manfaat kursus, testimoni dari peserta sebelumnya, dan tentu saja formulir pendaftaran yang mudah diisi.
Konten Berkualitas
Membuat konten berkualitas adalah salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian prospek. Konten ini bisa berupa blog, video, infografis, atau e-Book. Yang penting, konten tersebut harus relevan dan bermanfaat bagi audiens kamu.
Contohnya, semisal kamu punya bisnis konsultasi keuangan, kamu bisa membuat blog yang berisi tips mengelola keuangan pribadi, cara berinvestasi, atau strategi menabung untuk pensiun.
Dengan begitu, orang-orang yang mencari informasi keuangan akan tertarik dan mengunjungi website kamu. Di setiap akhir artikel, kita bisa menyertakan call-to-action (CTA) yang mengajak mereka untuk mendaftar ke newsletter kamu.
Iklan Berbayar
Iklan berbayar adalah cara paling cepat dan efektif untuk mendapatkan leads berkualitas. Ada beberapa platform yang bisa kamu gunakan seperti Google Ads, Meta Ads ( Facebook dan Instagram) untuk menjangkau target audiens tertentu.
Misalnya, kamu memiliki produk yang berhubungan dengan fitnes. Nah, kamu bisa membuat iklan di Meta Ads dengan menargetkan orang-orang yang tertarik dengan kesehatan dan kebugaran.
Iklan tersebut bisa berisi penawaran diskon khusus bagi mereka yang mendaftar melalui iklan tersebut. Dengan cara ini, kamu tentu bisa mendapatkan prospek yang benar-benar tertarik dengan produk kamu.
Media Sosial
Media sosial adalah tempat yang tepat untuk lead generation karena banyak orang menghabiskan waktu mereka di sana. Kamu bisa memanfaatkan platform seperti Facebook, Instagram, LinkedIn, atau Twitter untuk menarik prospek.
Contohnya, anggap sekarang kamu sedang menekuni bisnis di bidang anak-anak. Nah, untuk bisa menjangkau target audiens, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengadakan kontes di Instagram.
Buat persyaratan, dimana untuk bisa ikut, peserta harus mengikuti akun bisnis kamu, like postingan, dan tag teman mereka untuk ikut serta. Pemenangnya akan mendapatkan voucher belanja gratis.
Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan banyak pengikut baru dan prospek yang tertarik dengan produk kamu.
Webinar
Webinar atau seminar online adalah salah satu cara yang sangat potensial untuk menarik prospek. Kamu bisa membagikan pengetahuan atau keahlian kamu ke dalam bentuk presentasi online.
Salah satu keunggulan dari program webinar adalah bisa diikuti oleh banyak orang dari berbagai lokasi, sehingga jangkauannya lebih luas.
Contohnya, anggap sekarang kamu punya bisnis konsultasi karir, disini kamu bisa mengadakan webinar tentang “Cara Meningkatkan Peluang Kerja di Masa Pandemi”.
Peserta harus mendaftar dengan memberikan informasi kontak mereka. Setelah webinar selesai, kamu bisa mengirimkan materi tambahan dan penawaran layanan konsultasi karir kepada mereka.
Referral Program
Program referral adalah cara efektif lainnya untuk mendapatkan prospek. Kamu bisa memberikan insentif kepada pelanggan yang berhasil merekomendasikan produk atau layanan kamu kepada orang lain.
Misalnya kamu punya aplikasi manajemen yang dapat membantu memudahkan pekerjaan. Nah, kamu bisa menawarkan poin atau diskon kepada pengguna yang berhasil mengajak teman mereka untuk mendaftar dan menggunakan aplikasi kamu.
Manfaat Lead Generation untuk Bisnis
Meningkatkan Penjualan
Manfaat paling jelas dari lead generation adalah untuk meningkatkan penjualan. Dengan mendapatkan prospek yang tertarik, kamu punya peluang lebih besar untuk mengubah mereka menjadi pelanggan.
Semakin banyak prospek yang kamu dapatkan, semakin besar pula potensi penjualan kamu. Jadi ini tentu sangat recomended sekali untuk kamu yang ingin menjangkau lebih banyak pelanggan.
Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Lead generation juga membantu kamu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dengan mengirimkan konten yang relevan dan bermanfaat secara konsisten, kamu bisa membangun kepercayaan dan loyalitas.
Pelanggan yang puas cenderung kembali lagi dan bahkan merekomendasikan bisnis kamu kepada orang lain. Hal ini tentu sangat menguntungkan sekali, apalagi buat kamu yang ingin meningkatkan penjualan.
Meningkatkan Brand Awareness
Dengan adanya lead generation, kamu bisa meningkatkan brand awareness dari produk atau layanan. Saat calon pelanggan melihat konten kamu di berbagai platform, mereka akan semakin mengenal, mengingat bahkan ingin menggunakan produk atau layanan kamu.
Ini tentu sangat penting mengingat persaingan bisnis saat ini sangat ketat. Ketika layanan atau produk kamu sudah terkenal, mereka tentu lebih memilih yang kamu miliki ketimbang produk sama yang baru launching.
Menghemat Biaya Pemasaran
Lead generation yang efektif bisa membantu kamu menghemat biaya pemasaran. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa mendapatkan prospek yang benar-benar tertarik tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Misalnya, konten organik di media sosial atau blog bisa mendatangkan banyak prospek tanpa biaya iklan yang mahal. Namun, untuk bisa memenangkan hati calon pelanggan, pastikan konten yang dibagikan berkualitas dan relevan untuk mereka.
Memperoleh Data dan Insight
Lead generation juga memberikan kamu data dan insight berharga tentang audiens yang potensial dengan bisnis kamu. Dengan memahami siapa yang tertarik dengan produk atau layanan, kita bisa membuat strategi pemasaran yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Data ini juga bisa membantu kita meningkatkan kualitas produk atau layanan sesuai dengan kebutuhan pasar. Misalnya, dengan menerima kritik dan saran dari pelanggan-pelanggan kamu yang sebelumnya.
Meningkatkan ROI
Jika strategi lead generation yang dilakukan tepat, ini tentu bisa meningkatkan ROI dari usaha pemasaran yang dilakukan selama ini. Setiap prospek yang didapatkan adalah sebuah peluang untuk penjualan. Sehingga investasi yang kamu lakukan untuk meningkatkan penjualan berhasil dengan baik.
Mendukung Pertumbuhan Bisnis
Terakhir, lead generation yang dilakukan dengan efektif bisa mendukung pertumbuhan bisnis. Dengan adanya prospek terus menerus, kamu bisa memastikan bahwa bisnis yang dijalankan selalu punya pelanggan baru yang siap membeli.
Ini tentu sangat penting untuk mempertahankan bisnis kamu di tengah gempuran era digital saat ini. Kamu tentu tidak inginkan kalau bisnis yang dijalankan hanya mengandalkan strategi offline saja.
Tips Menggunakan Strategi Lead Generation yang Cepat Mendatangkan Hasil
Dengan menggunakan strategi yang tepat, kamu bisa meningkatkan konversi dan memperluas pangsa pasar yang lebih luas. Berikut, 5 tips menggunakan strategi lead generation agar cepat mendatangkan hasil.
Pahami Target Audience
Sebelum menggunakan strategi lead generation, langkah pertama yang harus diketahui adalah memahami siapa target audiens. Kamu perlu mengetahui karakteristik demografis, minat dan kebutuhan serta masalah yang sedang mereka hadapi saat ini.
Misalnya, jika kamu menjual produk kecantikan, kamu harus memahami usia, jenis kulit, preferensi kosmetik, dan masalah kecantikan yang umum dihadapi oleh audiens kamu.
Informasi ini akan membantu kamu untuk merancang konten yang lebih efektif untuk menarik minat dari calon pelanggan kamu.
Buat Konten Berkualitas Tinggi
Karena kamu memanfaatkan digital untuk menjangkau dan mendapatkan calon pelanggan, pastikan konten yang kamu buat relevan dan berkualitas tinggi.
Konten yang berkualitas tidak hanya menarik perhatian tetapi juga membangun kepercayaan. Buatlah blog, e-book, whitepapers, atau video yang bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan target audiens kalian.
Pastikan konten tersebut bermanfaat bagi calon pelanggan kamu dan bisa menjadi solusi dari masalah mereka. Dengan begitu,calon pelanggan kamu akan lebih tertarik menggunakan bisnis kamu.
Optimalkan Landing Page dan Website
Landing page yang baik bisa menjadi kunci keberhasilan lead generation. Pastikan landing page bisnis kamu memiliki desain yang menarik, loading cepat, dan mobile-friendly.
Pastikan informasi yang disajikan harus jelas dan langsung ke point. Jangan lupa untuk memasukkan form yang mudah diisi, sertakan juga CTA agar calon audiens tahu apa tujuan kamu.
Jika memungkinkan berikan penawaran yang menarik, misalnya diskon khusus atau konten eksklusif, agar pengunjung lebih tertarik untuk mengisi form tersebut.
Gunakan SEO dan SEM
Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM) adalah dua strategi yang bisa meningkatkan visibilitas website-mu di mesin pencari. Bagaimana caranya?
Untuk SEO sendiri, kamu bisa mengoptimalkan konten dengan kata kunci yang relevan, buat meta deskripsi yang menarik, dan bangun backlink berkualitas. Ini akan membantu website bisnis kamu muncul di hasil pencarian.
Kemudian untuk SEM, manfaatkan fitur iklan berbayar yang disediakan oleh Google untuk menargetkan kata kunci tertentu. Iklan ini bisa muncul di atas hasil pencarian, sehingga lebih cepat mendatangkan leads berkualitas.
Pantau dan Lakukan Evaluasi
Terakhir, jangan lupa untuk selalu memantau dan mengevaluasi kinerja strategi lead generation yang kamu lakukan. Kamu bisa menggunakan alat analitik untuk melacak metrik penting seperti jumlah lead yang didapatkan, conversion rate, hingga ROI.
Gunakan Google Analytics: Alat ini bisa memberikan insight mendalam tentang pengunjung situsmu, perilaku mereka, dan sumber trafik.
Kamu juga bisa menggunakan Google Analytics untuk memberikan insight mendalam tentang pengunjung website, perilaku dan sumber trafik.
Kemudian lakukan A/B testing, misalnya dengan menguji variasi berbeda dari headline CTA, dan desain landing page yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk melihat mana yang paling efektif mendatangkan leads berkualitas.
Begini Proses Lead Generation
Menarik Perhatian Audiens
Langkah pertama lead generation adalah menarik perhatian orang. Ada banyak cara untuk melakukannya, mulai dari menggunakan media sosial, konten blog, video, hingga iklan berbayar.
Intinya adalah membuat konten yang menarik dan relevan bagi target audiensmu. Misalnya, jika bisnis kamu di bidang asuransi, kamu bisa membuat artikel tentang tips mengelola keuangan atau manfaat menggunakan asuransi.
Membuat Tawaran yang Menarik
Setelah berhasil menarik perhatian, langkah berikutnya adalah dengan membuat tawaran yang menarik. Tawaran ini bisa berupa e-book gratis, kupon diskon, webinar, atau uji coba gratis.
Intinya adalah memberikan sesuatu yang bernilai sebagai imbalan atas informasi kontak yang kamu dapatkan. Misalnya, kamu bisa menawarkan e-book tentang cara memilih produk kecantikan yang tepat sesuai jenis kulit.
Mengumpulkan Informasi Kontak
Jika target audiens kamu sudah tertarik dengan tawaran kamu, mereka akan memberikan informasi kontak yang bisa kamu hubungi. Nah, inilah yang disebut lead.
Biasanya, informasi yang diminta minimal adalah nama dan email. Kamu bisa menggunakan formulir online yang sederhana untuk mengumpulkan informasi ini.
Pastikan formulir tersebut mudah diisi dan tidak meminta terlalu banyak informasi, karena bisa membuat orang malas untuk mengisi.
Mengelola Leads Dengan Baik
Setelah mendapatkan informasi kontak, langkah berikutnya adalah mengelola leads tersebut. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan CRM (Customer Relationship Management) atau alat manajemen lainnya.
Di sini, kamu bisa menyimpan semua informasi tentang leads, melacak interaksi, dan merencanakan strategi selanjutnya, agar lead tersebut mau menggunakan layanan atau produk kamu.
Menindaklanjuti Leads
Mengumpulkan leads saja tidak cukup. Kamu masih perlu menindaklanjutinya untuk mengubahnya dari calon pelanggan menjadi menjadi pelanggan. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti email marketing, telepon, atau bahkan pertemuan secara langsung.
Pastikan komunikasi kamu relevan dan memberikan nilai tambahan. Misalnya, kirimkan email berisi tips tambahan atau penawaran spesial yang relevan dengan minat mereka.
Mengukur dan Menganalisis Hasil
Terakhir, kamu bisa mengukur dan menganalisis hasil dari strategi lead generation kamu. Ini penting untuk mengetahui apa yang bekerja dan apa yang tidak.
Gunakan alat analitik untuk melacak metrik seperti jumlah leads yang didapat, tingkat konversi, dan ROI dari kampanye kamu. Dengan begitu, kamu bisa melakukan evaluasi untuk memperbaiki strategi lead generation kamu nantinya.
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai contoh lead generation dan manfaatnya untuk bisnis. Ingin menggunakan strategi lead generation tapi bingung mulai dari mana? Tenang, LOPOKOPI.CO bisa membantu bisnis kamu untuk mendapatkan lead berkualitas dengan strategi yang terukur. Yuk, jangkau dan dapatkan lebih banyak pelanggan dengan lead generation.