Mengetahui seberapa sering situs web perusahaan diperbarui salah satu hal yang tidak boleh dianggap sepele. Kenapa? Karena website sekarang sudah menjadi salah hal yang sangat penting bagi perusahaan yang ingin memperkuat kehadiran mereka secara online.
Namun, memiliki website saja tidak cukup. kamu masih perlu memastikan bahwa sistem web selalu diperbarui agar tetap optimal dan aman.
Sayangnya, masih banyak pemilik website yang mengabaikan pembaruan ini, padahal hal tersebut sangat penting.
Lalu, mengapa pembaruan sistem web itu begitu krusial? Berikut adalah delapan alasan mengapa kamu harus rutin memperbarui sistem web kamu.
Table of Contents
Mengapa Pembaruan Sistem Web Perusahaan itu Penting
Meningkatkan Keamanan Website
Salah satu alasan utama mengapa pembaruan sistem web perusahaan sangat penting adalah untuk meningkatkan keamanan. Dunia digital penuh dengan ancaman, seperti peretasan, malware, dan serangan siber lainnya.
Sistem web yang sudah lama tidak diperbarui lebih rentan terhadap serangan tersebut karena celah keamanannya dapat dengan mudah dieksploitasi oleh hacker.
Nah, dengan rutin melakukan update, kamu bisa mendapatkan patch keamanan terbaru yang mampu melindungi website dari ancaman berbahaya.
Meningkatkan Performa dan Kecepatan Website
Website perusahaan yang lambat dapat membuat pengunjung tdiak nyaman dan beralih ke situs lain. Pembaruan sistem sering kali mencakup peningkatan performa untuk membuat website berjalan lebih cepat dan efisien.
Misalnya, update pada CMS (Content Management System) atau plugin tertentu dapat mengoptimalkan cara website memuat konten, mengurangi waktu loading, dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Menjaga Kompatibilitas dengan Teknologi Terbaru
Teknologi digital berkembang dengan sangat cepat. Perangkat lunak, browser, dan perangkat keras terus diperbarui untuk meningkatkan kinerja dan pengalaman pengguna.
Jika sistem web perusahaan kamu tidak diperbarui, ada kemungkinan website akan mengalami masalah kompatibilitas dengan perangkat atau browser terbaru.
Hal ini dapat menyebabkan tampilan website menjadi tidak optimal atau bahkan tidak bisa diakses oleh sebagian pengguna.
Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Seperti yang kamu ketahui, pengguna internet saat ini semakin selektif untuk memilih website yang mereka kunjungi. Website yang jarang diperbarui dan sulit digunakan dapat membuat pengunjung tidak nyaman.
Pembaruan sistem web biasanya mencakup perbaikan navigasi, desain serta fitur-fitur yang mempermudah pengunjung untuk mengakses informasi.
Dengan begitu, pengalaman pengguna bisa menjadi lebih baik yang membuat mereka semakin lama di dalam website perusahaan kamu.
Memaksimalkan SEO
Seperti yang dibahas di artikel sebelumnya, SEO salah satu faktor yang sangat penting bagi website agar dapat muncul di halaman pertama hasil pencarian Google.
Mesin pencari seperti Google selalu memperbarui algoritmanya untuk memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan berkualitas. Website yang jarang diperbarui berisiko mengalami penurunan peringkat di mesin pencari.
Nah dengan rutin memperbarui sistem web, kamu bisa memastikan bahwa website tetap memenuhi standar SEO. Misalnya dengan memaksimalkan kecepatan loading, keamanan, dan responsivitas.
Memperbaiki Bug dan Masalah Teknis
Seperti yang kamu ketahui, yang namanya sistem pasti tidak ada yang sempurna. Seiring waktu, sebuah website mungkin mengalami berbagai bug atau masalah teknis yang bisa dapat mengganggu performanya.
Nah, pembaruan website sendirinya penting dilakukan karena mencakup perbaikan bug untuk memastikan website tetap bekerja dengan optimal.
Tanpa pembaruan, bug yang ada didalam website bisa semakin parah, yang dapat dapat berpotensi membuat website mengalami error.
Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Website yang selalu diperbarui mencerminkan profesionalisme dan komitmen pemiliknya untuk memberikan layanan terbaik kepada pengunjung.
Jika pengguna menemukan bahwa website sering mengalami masalah atau tidak diperbarui dalam waktu yang lama, mereka mungkin akan meragukan kredibilitas perusahaan kamu.
Nah, dengan pembaruan web yang dilakukan secara rutin, kamu bisa memberikan kesan yang lebih positif kepada pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan mereka terhadap website kamu.
Menghemat Biaya Jangka Panjang
Mungkin ada anggapan bahwa pembaruan sistem web hanya menambah biaya. Padahal, jika dibiarkan tanpa update, risiko yang bisa terjadi justru lebih mahal.
Misalnya, jika website perusahaan kamu diretas karena sistem yang tidak diperbarui, biaya untuk memperbaikinya bisa jauh lebih besar dibandingkan biaya untuk melakukan update secara berkala.
Selain itu, website yang lambat dan tidak optimal bisa menyebabkan kehilangan pelanggan potensial, yang berarti kehilangan pendapatan bagi perusahaan kamu.
Faktor yang Mempengaruhi Seberapa Sering Situs Web Perusahaan Diperbarui
Tingkat Keamanan yang Dibutuhkan
Jika website perusahaan kamu menangani data sensitif, seperti informasi pelanggan atau transaksi keuangan, maka frekuensi pembaruan harus dilakukan lebih sering.
Hal ini juga bertujuan untuk mengantisipasi celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas atau orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Jenis Teknologi yang Digunakan
Platform yang digunakan untuk membangun website, seperti CMS (Content Management System), framework, atau bahasa pemrograman, memiliki kebijakan pembaruan yang berbeda.
Beberapa teknologi, seperti WordPress atau Laravel, memiliki siklus pembaruan yang lebih cepat dibandingkan dengan sistem kustom.
Volume Trafik Pengguna
Website dengan trafik yang tinggi cenderung memerlukan pembaruan lebih sering untuk memastikan stabilitas dan performa agar tetap optimal.
Jika website mengalami lonjakan pengunjung secara berkala, pembaruan sistem harus disesuaikan agar tetap bisa menangani beban dengan baik.
Kepatuhan terhadap Regulasi
Beberapa industri memiliki standar dan regulasi ketat yang mengharuskan pemilik website untuk memperbarui sistem secara berkala.
Misalnya, website yang beroperasi di sektor keuangan atau kesehatan biasanya harus mematuhi standar keamanan seperti GDPR atau HIPAA.
Fitur dan Inovasi Baru
Pembaruan juga dilakukan untuk meningkatkan fitur atau menambahkan inovasi baru. Semakin sering pemilik website menambahkan fitur baru, semakin sering pula pembaruan sistem diperlukan agar kompatibilitas dan pengalaman pengguna tetap terjaga.
Dukungan dari Developer
Jika sistem web menggunakan perangkat lunak pihak ketiga, maka frekuensi pembaruan sering kali bergantung pada kebijakan pengembang atau vendor.
Beberapa penyedia layanan merilis pembaruan keamanan dan fitur baru secara berkala yang perlu segera diterapkan untuk menghindari risiko keamanan.
Skalabilitas dan Pertumbuhan Bisnis
Website yang mengalami pertumbuhan, harus diperbarui lebih sering agar tetap dapat menangani peningkatan jumlah pengguna dan data.
Pembaruan ini mencakup optimalisasi server, peningkatan database, dan meningkatkan fitur yang dapat mendukung ekspansi bisnis.
Feedback dan Masukan Pengguna
Umpan balik dari pengguna juga mempengaruhi seberapa sering pembaruan dilakukan.
Jika pengguna kesulitan menggunakan website atau mengeluhkan bug tertentu, maka pembaruan harus segera dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna
Seberapa Sering Pembaruan Web Dilakukan
Langsung Dilakukan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, keamanan website adalah prioritas untuk memelihara website. Jika ada celah keamanan atau kerentanan yang ditemukan, pembaruan harus segera dilakukan tanpa menunggu jadwal tertentu.
Pembaruan yang seperti ini biasanya mencakup pada perbaikan bug, patch keamanan, atau bisa juga untuk meningkatkan proteksi terhadap serangan siber.
Pembaruan Setiap Sebulan Sekali
Website perusahaan yang menggunakan CMS seperti WordPress, Joomla, atau Drupal perlu diperbarui sesuai dengan siklus rilis dari pihak developer.
Biasanya, pembaruan platform ini dilakukan setiap bulan atau setiap kali ada versi baru untuk meningkatkan performa dan keamanan.
Menyesuaikan Kebutuhan Bisnis
Frekuensi pembaruan konten tergantung pada jenis website. Blog dan situs berita biasanya memperbarui kontennya setiap hari atau mingguan.
Sementara untuk website perusahaan mungkin untuk memperbarui halaman informasi hanya dilakukan beberapa sekali dalam setahun.
Perlu diketahui, pembaruan konten yang konsisten dapat memaksimalkan SEO dan meningkatkan keterlibatan pengguna.
Setiap 1-2 Tahun Sekali
Tren desain web terus berkembang, dan pengalaman pengguna (UX) perlu diperbarui agar tetap relevan. Hal ini juga bertujuan agar tampilan website kamu tidak terlihat monoton.
Pembaruan desain umumnya dilakukan setiap satu hingga dua tahun untuk memastikan tampilan dan navigasi website tetap modern dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Pembaruan Performa Website
Jika website mengalami peningkatan trafik atau membutuhkan optimasi performa, pembaruan infrastruktur seperti peningkatan server.
Optimasi database, atau pengurangan waktu loading halaman perlu dilakukan. Ini biasanya bersifat berkala dan dilakukan berdasarkan analisis performa.
Tanda-Tanda Web Perusahaan Sudah Waktunya Diperbarui
Desain Terlihat Kurang Menarik
Jika tampilan website terlihat kurang menarik dibandingkan dengan pesaing, itu pertanda bahwa kamu perlu melakukan pembaruan.
Tren desain web terus berkembang, website yang tidak mengikuti perkembangan ini bisa terlihat kurang profesional dan tidak menarik bagi pengunjung.
Loading Website Lambat
Kecepatan loading yang lama dapat mengurangi pengalaman pengguna dan membuat pengunjung meninggalkan website sebelum halaman terbuka sepenuhnya.
Jika website perusahaan membutuhkan lebih dari 3 detik untuk dimuat, ini menandakan sudah saatnya melakukan optimasi atau pembaruan teknologi.
Tidak Responsif di Perangkat Mobile
Lebih dari 50% pengguna internet mengakses web melalui perangkat mobile. Jika website tidak responsif atau tampilannya tidak optimal di smartphone dan tablet, ini menunjukkan kalau website kamu sudah waktunya diperbarui.
Masih Menggunakan Teknologi Lama
Jika website masih menggunakan teknologi lama atau tidak mendapatkan pembaruan keamanan, kondisi ini rentan terhadap serangan hacker dan malware.
Untuk itu, pastikan sistem keamanan, enkripsi data, dan sertifikat SSL selalu diperbarui.
Tingkat Konversi Menurun
Jika jumlah pengunjung yang melakukan tindakan seperti mengisi formulir, mendaftar, atau membeli produk mengalami penurunan, bisa jadi website sudah tidak efektif.
Pembaruan desain dan optimasi user experience (UX), dibikin agar lebih menarik untuk membantu meningkatkan konversi.
Sulit Dikelola atau Diperbarui
Tidak SEO-Friendly
Jika website masih menggunakan sistem manajemen konten (CMS) lama yang sulit digunakan, pembaruan ke platform yang lebih modern dan user-friendly dapat mempermudah pengelolaan konten.
Website yang tidak dioptimasi untuk mesin pencari (SEO) akan sulit ditemukan di Google. Jika peringkat website mulai menurun, lakukan audit SEO dan perbarui struktur, metadata, serta kecepatan website agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari.
Fitur yang Digunakan Sudah Tidak Relevan
Jika fitur website seperti formulir kontak, sistem pemesanan, atau integrasi media sosial tidak berfungsi dengan baik, ini menandakan bahwa website perlu diperbarui agar tetap relevan dengan kebutuhan bisnis dan pelanggan.
Pembaruan sistem web bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan. Dengan melakukan update secara berkala, kamu tidak hanya meningkatkan keamanan dan performa, tetapi juga memastikan website tetap relevan dengan kebutuhan pengguna serta tren industri saat ini.
Oh iya buat kamu saat ini yang sedang menjalankan bisnis tapi belum memiliki website, kamu bisa percayakan ke LOPOKOPI.CO.
Salah satu agency digital marketing terbaik yang sudah dipercaya banyak perusahaan dari berbagai industri dalam hal pembuatan website.
Disini juga tersedia lho berbagai paket pembuatan website yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Yuk, konsultasikan dengan klik tombol whatsapp dibawah ini!