fbpx

10 Cara Memelihara Website Perusahaan Agar Tetap Optimal

Merawat website adalah proses yang dilakukan untuk memperbarui web secara rutin untuk memastikan web tersebut tetap berfungsi dengan baik dan aman untuk pengguna. Sesimpel memperbaharui konten dan desainnya dibuat lebih fresh dan relevan.

Mesin pencari seperti Google juga jauh lebih memprioritaskan website yang dipelihara secara rutin, peringkat SEO  jadi membaik yang dapat mempengaruhi traffic Website.

Nah, buat kamu yang sudah memiliki website, berikut 10 cara memelihara website perusahaan agar tetap optimal dan nyaman digunakan. Simak sampai selesai yah!

10 Cara Memelihara Website Perusahaan

Rutin Memperbarui Konten

Seperti yang kamu ketahui, pengunjung jauh lebih tertarik untuk datang kembali ke website jika mereka menemukan informasi yang selalu fresh dan relevan.

Konten juga salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan visibilitas website perusahaan. Misalnya, dengan membagikan artikel yang informatif dan berkualitas.

Kamu juga bisa memperbaharui halaman produk atau layanan sesuai dengan update terbaru. Dengan cara ini, potensi website perusahaan kamu diprioritaskan Google jauh lebih besar.

Pastikan Website Selalu Mobile-Friendly

Tahukah kamu bahwa lebih dari 50% pengguna internet mengakses website melalui perangkat mobile? Jika website perusahaan kamu belum mobile-friendly, pengunjung bisa merasa tidak nyaman dan akhirnya pergi.

Untuk mengatasinya, pastikan desainnya responsif agar tampilan website bisa menyesuaikan layar perangkat. Kemudian, optimalkan ukuran gambar dan elemen agar tidak terlalu berat.

Dengan tampilan yang responsif, pengunjung tentu akan lebih betah di dalam website kamu, baik melalui smartphone maupun tablet.

Optimalkan Kecepatan Website

Kecepatan website sangat berpengaruh terhadap pengalaman pengguna dan peringkat di mesin pencari. Jika website lambat, pengunjung bisa pergi sebelum halaman terbuka sepenuhnya.

Parahnya lagi, calon pelanggan yang sebelumnya mengunjungi website kamu akan pergi mencari website lain yang lebih nyaman digunakan.

Untuk mengatasinya, pastikan menggunakan layanan hosting terbaik, optimalkan gambar, mengaktifkan caching hingga meminimalkan penggunaan plugin yang tidak perlu.

Lakukan Backup Secara Berkala

Bayangkan jika suatu hari website kamu tiba-tiba error atau terkena serangan hacker, dan semua data hilang, bukan cuma perusahaan yang rugi, tetapi orang-orang yang bersangkutan juga kena imbasnya.

Untuk mengatasi hal ini maka perlu yang namanya melakukan backup secara berkala. Misalnya: 

  • Menggunakan fitur backup otomatis dari penyedia hosting.
  • Menyimpan salinan backup di cloud atau perangkat eksternal.
  • Memeriksa hasil backup untuk memastikan data bisa dipulihkan

Dengan backup yang teratur, kamu bisa dengan mudah mengembalikan website jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Optimalkan Keamanan Website

Keamanan website sering kali diabaikan oleh pemilik perusahaan yang bisa berpotensi terjadinya peretasan. Padahal, ini penting untuk mencegah malware, siber dan serangan hacker.

Tips untuk menjaga keamanan website, kamu bisa request ke pihak developer untuk menggunakan sertifikat SSL. Kemudian, aktifkan firewall untuk melindungi serangan siber, juga buat password yang kuat dan unik.

Selain itu, autentikasi dua faktor bisa menjadi lapisan perlindungan tambahan untuk menghindari akses yang tidak sah.

Pantau Performa Website dengan Google Analytics

Kemudian cara terbaik untuk memelihara website perusahaan adalah dengan melihat performanya melalui Google Analytics.

Tools ini bisa memudahkan kamu menemukan halaman mana yang paling populer, banyak dikunjungi dan keyword apa yang mereka gunakan untuk menemukan website kamu.

Dengan cara ini kamu bisa melakukan evaluasi, untuk meningkatkan performa halaman website yang jarang dikunjungi.

Perbarui Teknologi dan Plugin

Agar website tetap aman, cepat, dan berfungsi dengan baik, penting untuk selalu memperbarui teknologi serta plugin yang digunakan. Pembaruan ini biasanya mencakup peningkatan fitur, perbaikan bug, dan yang paling penting, patch keamanan untuk melindungi ancaman siber. 

Jika teknologi dan plugin yang digunakan tidak diperbaharui, website kamu bisa rentan terhadap serangan siber atau bisa juga membuat fitur yang digunakan tidak bekerja dengan optimal.

Optimalkan SEO

Agar website kamu mudah ditemukan di Google, optimasi SEO harus selalu dilakukan. SEO yang baik ampuh meningkatkan visibilitas website dan mendatangkan lebih banyak calon pelanggan.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan website perusahaan dengan SEO. Misalnya, menggunakan keyword yang relevan untuk setiap konten, membuat meta dan meta description yang menarik.

Kemudian, tidak lupa juga untuk mengoptimalkan gambar dengan alt teks, memastikan URL halaman mudah dibaca dan tidak terlalu panjang hingga menggunakan internal link.

Tingkatkan User Experience dan Navigasi

Pengunjung akan betah di website jika mereka bisa menemukan informasi dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu, pengalaman pengguna atau UX harus menjadi prioritas.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar website perusahaan kamu tetap nyaman digunakan. Misalnya, menggunakan desain yang rapi, menu navigasi yang mudah ditemukan dan dipahami.

Selain itu, kamu juga harus menggunakan warna, font, dan elemen visual yang cocok digunakan. Dengan cara ini, pengunjung tentu jauh lebih betah  yang dapat berpotensi meningkatkan konversi.

Memastikan semua link di website berfungsi dengan baik itu penting agar pengunjung tidak menemui halaman error yang bisa mengurangi pengalaman mereka. 

Broken link atau Error 404 bisa terjadi karena perubahan URL, halaman yang dihapus, atau kesalahan teknis lainnya. Jika dibiarkan, ini bisa berdampak buruk pada SEO dan kredibilitas website. 

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan rutin menggunakan tools seperti Google Search Console atau plugin khusus untuk mendeteksi dan memperbaiki link yang bermasalah. 

Cara Melakukan Perawatan Website Dengan Menyesuaikan Waktu

Website perusahaan yang terawat dengan baik tidak hanya lebih aman, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung. Jika dibiarkan tanpa perawatan, website bisa mengalami berbagai masalah seperti loading lambat, error, atau bahkan diretas.

Nah, biar nggak bingung harus melakukan apa saja, yuk simak panduan maintenance website berdasarkan waktunya: mingguan, bulanan, dan per kuartal!

Maintenance Website Mingguan

Maintenance mingguan bertujuan untuk memastikan website tetap berjalan dengan baik tanpa gangguan teknis. Berikut beberapa hal yang perlu dicek setiap minggu:

Cek Performa Website

Pastikan kecepatan website tetap optimal dengan menggunakan tools seperti Google PageSpeed Insights atau GTmetrix. 

Website yang lambat bisa membuat pengunjung tidak nyaman yang bisa berpotensi menurunkan peringkat di mesin pencari.

Jika kecepatan menurun, coba periksa apakah ada gambar atau script yang terlalu besar dan optimalkan jika perlu.

Update Konten

Jika website perusahaan kamu memiliki blog, halaman produk, atau informasi lainnya, pastikan untuk memperbarui kontennya secara rutin. 

Artikel yang fresh dan relevan bisa membantu meningkatkan engagement serta membantu SEO. 

Selain itu, perbarui juga deskripsi produk atau layanan jika ada perubahan. Misalnya, jika kamu memiliki layanan atau produk baru yang ingin ditampilkan.

Link yang rusak atau halaman yang sudah dihapus bisa menyebabkan Error 404, yang membuat pengunjung kesulitan menemukan informasi yang mereka cari. 

Kamu bisa menggunakan tools seperti Google Search Console atau plugin seperti Broken Link Checker untuk menemukan dan memperbaiki link yang bermasalah.

Maintenance Website Bulanan

Maintenance bulanan lebih fokus ke pemeliharaan teknologi dan evaluasi performa website perusahaan secara keseluruhan. Berikut hal-hal yang perlu dilakukan setiap bulan:

Update Teknologi & Plugin

CMS (seperti WordPress, Joomla, atau Drupal), tema, dan plugin perlu diperbarui secara rutin agar tetap aman dan kompatibel dengan sistem terbaru.

Pastikan untuk selalu menggunakan versi terbaru agar website terhindar dari bug dan celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh hacker.

Backup Website

Melakukan backup website setiap bulan adalah langkah penting untuk mengantisipasi jika terjadi masalah seperti server crash, hacking, atau kesalahan teknis lainnya. 

Gunakan plugin atau layanan seperti UpdraftPlus, VaultPress, atau backup manual melalui cPanel untuk menyimpan cadangan data.

Tinjau SEO & Analytics

Gunakan Google Analytics dan Google Search Console untuk mengevaluasi performa website perusahaan. Cek halaman mana yang memiliki trafik tinggi dan mana yang perlu ditingkatkan. 

Periksa juga kata kunci yang membawa pengunjung ke website kamu dan optimalkan strategi SEO jika diperlukan.

Maintenance Website Per Kuartal

Setiap tiga bulan sekali, ada baiknya kamu melakukan audit lebih mendalam terhadap website. Ini mencakup keamanan, tampilan, dan efisiensi database.

Audit Keamanan

Pastikan website terlindungi dari ancaman siber dengan memeriksa sistem keamanan. 

Gunakan tools seperti Sucuri Security atau Wordfence untuk melakukan scanning malware.

Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Optimalkan UX/UI

Desain dan pengalaman pengguna sangat mempengaruhi seberapa lama pengunjung bertahan di website. 

Cek apakah tampilan website masih responsif dan nyaman digunakan di berbagai perangkat (mobile, tablet, dan desktop).

Bila perlu, lakukan perbaikan pada elemen desain agar lebih menarik dan mudah digunakan.

Optimalkan Database

Seiring waktu, database website perusahaan akan semakin besar dan bisa memperlambat performa. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan database. 

Misalnya, dengan membersihkan cache, menghapus data yang tidak diperlukan atau yang sudah tidak relevan.

Tips Agar Proses Maintenance Website Lebih Efektif

Gunakan Checklist Maintenance

Buat daftar tugas maintenance agar tidak ada yang terlewat. Bisa menggunakan Google Sheets atau aplikasi manajemen tugas seperti Trello.

Manfaatkan Notifikasi & Reminder 

Kamu juga bisa setel pengingat agar tidak lupa melakukan maintenance secara berkala.

Gunakan Tools Otomatis

Banyak tools yang bisa membantu maintenance website secara otomatis, seperti plugin backup dan monitoring performa.

Cek Feedback Pengunjung

Jika ada keluhan atau saran dari pengguna, pertimbangkan untuk melakukan perbaikan yang diperlukan.

Memelihara website perusahaan bukanlah pekerjaan sekali jadi, tetapi harus dilakukan secara terus-menerus agar tetap optimal. Dengan mengikuti 10 cara di atas, website kamu bisa lebih cepat, aman, user-friendly, dan memiliki performa yang maksimal.

Jangan lupa, selalu pantau perkembangan teknologi dan tren digital agar website perusahaan kamu tetap relevan dan kompetitif di era digital seperti saat ini.

Nah, buat kamu yang ingin memaksimalkan website perusahaan tapi bingung gimana caranya, bisa langsung konsultasikan ke LOPOKOPI.CO.

Salah satu agency digital marketing terbaik yang sudah banyak membantu banyak perusahaan dari berbagai industri dalam hal pembuatan website. Sekarang giliran kamu, yuk bikin website di LOPOKOPI.CO sekarang juga!