button-wa

Tips Agar bisnis UMKM Dapat Bersaing dengan Anggaran Kecil di Google Ads

Untuk mempromosikan bisnis UMKM di Google Ads, memang perlu strategi yang tepat agar bisa memberikan hasil terbaik. Seperti yang kamu ketahui, siapa yang tidak tau Google. Salah satu mesin pencari online yang paling banyak digunakan di dunia saat ini. Begitu pula dengan masyarakat di negara kita Indonesia.

Mencari informasi apapun pasti menggunakan google, bahkan kamu bisa beriklan menggunakan Google Ads. Hal ini yang membuat promosi melalui Google Ads sangat efektif untuk meningkatkan brand awereness dan juga meningkatkan omset bisnis UMKM kamu. Baik itu bisnis UMKM besar atau UMKM kamu tidak boleh melewatkan platform yang satu ini.

Beriklan di Google Ads harus melalui proses pembelajaran untuk bisa menikmati peningkatan omset pada bisnis UMKM. Terlebih lagi jika anggaran bisnis UMKM kamu kecil, tentu akan sulit bersaingnya dengan bisnis UMKM lainnya.  Kamu harus mempersempit target bisnis UMKM. Dengan iklan yang tertarget, hanya user potential yang akan melihat iklan kamu, sehingga kemungkinan terjadi deal semakin besar bahkan dengan anggaran yang kecil. Selain itu tips berikut ini juga akan membantu kamu yang memiliki bisnis UMKM UMKM agar mampu bersaing. Yuk disimak !

4 Tips Mempromosikan Bisnis UMKM di Google Ads Dengan Budget Kecil

 

1. Menetapkan Tujuan Yang Jelas

Tips mempromosikan bisnis UMKM di Google Ads pertama yaitu kamu harus menetapkan tujuan sejelas mungkin dari bisnis UMKM kamu. Apa tujuan bisnis UMKM kamu secara keseluruhan? Apa tujuan periklanan kamu? Setelah kamu mempersempit rencana yang sebenarnya.

Kamu dapat secara tepat menargetkan kata kunci tertentu untuk membantu bisnis UMKM kamu menjangkau pelanggan yang  diinginkan dengan anggaran yang kecil. Pilih kata kunci sesuai bisnis UMKM kamu, bisa meliputi nama perusahaan, nama produk atau jasa yang ditawarkan. Kamu juga harus menggunakan kata kunci yang lebih spesifik jangan terlalu umum. Jangan lupa identifikasi kata kunci yang menjual di Google Adwords sedetail mungkin jika kamu ingin memilih kata kunci yang mendatangkan omset.

2. Kenali Target Audiens

Menentukan target audiens yang tepat adalah kunci utama untuk kesuksesan iklan. Pahami siapa pelanggan potensial kamu, mulai dari demografi, minat, hingga perilaku online mereka. Google Ads menyediakan alat yang membantu kamu untuk menargetkan audiens secara spesifik, seperti berdasarkan lokasi, usia, minat, dan bahkan perangkat yang mereka gunakan.

Dengan menyesuaikan target audiens, kamu bisa memastikan bahwa iklan kamu muncul kepada orang-orang yang lebih mungkin tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

3. Tentukan Target Lokasi dan Target Perangkat

Tips selanjutnya untuk mempromosikan bisnis UMKM di Google Ads adalah menentukan target lokasi dan target perangkat. Dalam pengaturan campaign, kamu harus memilih negara dan bahasa Indonesia jika bisnis UMKM kamu lokal. Namun sangat disayangkan di Indonesia sendiri sayangnya target untuk lokasi masih sempit, misalnya kota, zip code, belum support.

Kamu bisa mengakalinya dengan menambahkan nama kota di pemilihan keyword. Contohnya salon mobil bekasi, pet shop tangerang dan lainnya.

Kita dapat mengatur secara berbeda iklan yang muncul di berbagai gadget jika pada jam macet, untuk kota besar, kamu bisa menaikkan bidding lebih besar untuk iklan yang muncul di handphone, dengan kata lain pada waktu macet pengendara mobil akan browsing internet, dan mungkin yang mereka cari adalah produk atau jasa bisnis UMKM kamu.

4. Riset Kata Kunci yang Tepat

Pemilihan kata kunci sangat penting untuk menarik perhatian audiens yang tepat. Gunakan alat perencanaan kata kunci dari Google (Google Keyword Planner) untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan bisnis kamu. Pilih kata kunci dengan volume pencarian yang cukup dan relevan untuk bisnis kamu.

Misalnya, jika kamu memiliki bisnis kue, gunakan kata kunci seperti “pesan kue ulang tahun” atau “kue custom dekat saya” untuk menjangkau orang yang benar-benar membutuhkan produk kamu.

5. Gunakan Ekstensi Iklan

Ekstensi iklan adalah fitur yang memungkinkan kamu untuk menambahkan informasi tambahan ke iklan, seperti nomor telepon, tautan ke halaman tertentu di situs, atau bahkan alamat bisnis kamu. Ekstensi ini tidak hanya membantu iklan tampil lebih menonjol di hasil pencarian, tetapi juga mempermudah audiens untuk menghubungi kamu.

Dengan ekstensi, audiens dapat dengan cepat mengakses informasi penting, seperti layanan unggulan, diskon spesial, atau langsung menghubungi kamu.

6. Optimalkan Landing Page

Pastikan halaman arahan (landing page) kamu relevan dan responsif. Pengalaman yang baik saat pengguna tiba di halaman tersebut akan meningkatkan peluang konversi. Misalnya, jika iklan kamu menawarkan diskon khusus, pastikan halaman arahan menampilkan informasi diskon tersebut dengan jelas.

Selain itu, pastikan halaman landing page kamu mobile-friendly, karena banyak pengguna akan mengaksesnya dari perangkat seluler. Halaman arahan yang berkualitas akan memberikan pengalaman positif dan meningkatkan kepercayaan calon pelanggan.

7. Maanfaatkan Iklan Display

Nah, selanjutnya kamu juga bisa memanfaatkan iklan display untuk menampilkan gambar atau video iklan di situs-situs yang berafiliasi dengan google. Ini merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan visibilitas merek kepada audiens yang lebih luas.

Tidak cuma itu, iklan display juga sangat berguna untuk membangun brand awareness, khususnya uat kamu yang baru memulai bisnis atau ingin menjangkau pelanggan berdasarkan minat pengguna.

8. Lakukan A/B Testing

Agar kamu bisa mengetahui mana jenis iklan yang paling efektif untuk produk atau layanan kamu, jangan lupa untuk melakukan A/B Testing. Ini memungkinkan kamu untuk membandingkan beberapa versi iklan untuk melihat mana yang memberikan hasil terbaik.

A/B testing ini sangat penting untuk memaksimalkan efektivitas iklan, kenapa? Karena kamu bisa memahami jenis iklan yang bagaimana yang paling disekai audiens. Dengan melakukan pengujian secara berkala, kamu jadi bisa mengoptimalkan iklan untuk mencapai hasil terbaik.

9. Atur Budget Dengan Baik

Salah satu kekhawatiran Utama UMKM saat menggunakan Google Ads adalah masalah anggaran. Nah, untungnya Google Ads memungkinkan kamu untuk mengontrol berapa banyak yang ingin kamu habiskan setiap harinya.

Kamu bisa menentukan anggara harian dan jangan lupa untuk mengawasi pengeluaran secara berkala. Cobalah untuk memulai dengan anggaran yang lebih kecil untuk menguji efektivitas iklan dan tingkatkan secara bertahap jika iklan sudah mulai menghasilkan konversi.

10. Pantau dan Evaluasi Performa Iklan

Google Ads menyediakan berbagai metrik untuk mengukur performa iklan, seperti jumlah klik, tayangan, biaya per klik (CPC), hingga konversi. Dengan memantau metrik-metrik ini, kamu bisa melihat apakah iklan kamu mencapai target atau tidak.

Jika kamu menemukan kata kunci atau iklan yang tidak memberikan hasil yang baik, lakukan penyesuaian. Melaukan evaluasi secara berkala akan membantu kamu untuk memahami apa yang bekerja dan apa yang perlu diperbaiki dalam kampanye.

11. Manfaatkan Remarketing

Remarketing adalah strategi untuk menargetkan kembali orang yang pernah mengunjungi situs atau melihat produk kamu namun belum melakukan pembelian. Dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa mengingatkan mereka tentang produk atau layanan kamu melalui iklan yang lebih disesuaikan.

Remarketing sangat efektif untuk meningkatkan konversi, karena biasanya audiens yang pernah tertarik lebih mungkin untuk kembali dan melakukan pembelian.

12. Manfaatkan Fitur Lokasi

Jika bisnis UMKM kamu berbasis lokal, seperti restoran, salon, atau toko fisik, kamu bisa memanfaatkan fitur lokasi untuk menargetkan iklan hanya kepada orang-orang yang berada di area tertentu.

Fitur ini sangat berguna untuk meningkatkan keterlibatan dari calon pelanggan di sekitar lokasi bisnis kamu. Misalnya kamu bisa menambahkan lokasi bisnis di iklan, sehingga audiens bisa langsung mengetahui alamat atau bahkan petunjuk arah ke bisnis kamu.

13. Analisis dan Pelajari Kompetitor

Mengamati kompetitor kamu adalah cara bagus untuk mendapatkan inspirasi atau melihat apa yang bisa ditingkatkan dalam iklan . Cek iklan mereka untuk melihat apa yang mereka tawarkan, kata kunci yang digunakan, atau cara mereka menargetkan audiens.

Namun, pastikan untuk tetap menjaga keunikan bisnis kamu, tujuannya agar audiens kamu tau dengan kelebihan yang kamu tawarkan dibandingkan kompetitor.

14. Berikan Penawaran atau Diskon Menarik

Banyak pengguna tertarik untuk mengklik iklan yang memberikan penawaran spesial atau diskon khusus. Jika kamu memiliki promo atau diskon, manfaatkan momen tersebut dengan menyorotnya dalam iklan kamu.

Penawaran ini bisa mendorong pengguna untuk mengambil tindakan, seperti mengunjungi website atau bahkan melakukan pembelian.

15. Gunakan Single Keyword Ad Group

Berikutnya jika kamu hanya memiliki anggaran yang kecil untuk bisnis UMKM UMKM, yang perlu kamu lakukan, fokus pada prioritas yaitu demografi, target pasar, atau produk yang paling menguntungkan, dan gunakan kata kunci tertentu secara menyeluruh.

SKAG adalah singkatan dari Single Keyword Ad Group, dan ini adalah cara yang ideal dan sangat terfokus untuk menargetkan pelanggan yang kamu inginkan, dengan harga lebih murah. Google sendiri menyarankan beberapa kata kunci, tetapi sebenarnya itu kurang efektif. Dengan terlalu banyak kata kunci dalam satu grup iklan, kamu akan kesulitan menulis iklan yang melayani setiap pencarian.

 

16. Membagi waktu 

Terakhir kamu bisa menentukan waktu teruntuk iklan tayang, seperti hanya pada jam bisnis UMKM dan hari kerja. Bisa juga hanya pada jam jam sibuk pengguna internet. Jika toko alat tulis kamu laris setiap har kerja, kamu bisa mengatur iklan tayang pada hari senin sampai jumat.

Nah, itulah beberapa cara mempromosikan bisnis UMKM di Google ads yang perlu kamu ketahui. Platform ini sangat efektif untuk menjangkau dan mendatang pelanggan yang relevan dengan bisnis.

Nah, buat kamu yang pengen mempromosikan bisnis UMKM di Google Ads namun bingung bagaimana caranya, kamu bisa langsung konsultasikan ke LOPOKOPI.CO. Selain menyediakan layanan Google Ads, kami juga menyediakan beberapa layanan periklanan diberbagai platform, mulai dari Meta Ads dan TikTok Ads.