button-wa

Faktor Yang Mempengaruhi Harga Klik di Google Ads

Apasih yang menjadi faktor harga klik di Google ads? Nah,Google ads seperti yang sudah banyak orang tau adalah sebuah platform untuk mengiklankan bisnis. Baik bisnis kecil, UMKM hingga bisnis besar menggunakan platform google yang keren ini. Cara kerja google Ads ini menggunakan biaya per klik. Biaya perklik rata rata adalah Jumlah ditagih kepada kamu untuk klik pada setiap iklan bisnis kamu.

Biaya per klik rata-rata atau CPC rata rata dihitung dengan membagi total biaya klik dengan total jumlah klik. CPC rata rata didasarkan oleh biaya per klik aktual atau CPC aktual. CPC aktual adalah jumlah akhir yang ditagihkan kepada kamu untuk satu klik.

Biasanya kamu akan dikenakan biaya lebih sedikit, dan terkadang jauh lebih sedikit lagi daripada bid biaya per klik maksimum atau CPC maksimal, yang biasanya merupakan jumlah terbesar yang akan dikenakan kepada kamu untuk satu klik.

Namun perlu kamu tau, CPC aktual sering kurang dari CPC maks karena dengan lelang Google Ads, ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga klik dalam lelang google ads, berikut informasinya.

 

1. Kualitas iklan Bisnis Kamu

Faktor pertama yang mempengaruhi harga klik di google ads yang harus kamu perhatikan adalah kualitas iklan dari bisnis kamu. Google Ads juga melihat seberapa relevan dan berguna iklan kamu dan situs yang tertaut dari iklan kamu. Penilaian google ads terhadap kualitas iklan diringkas dalam Skor Kualitas. skor kualitas ini dapat kamu pantau dan tingkatkan di akun Google Ads.

 

2. Bid Iklan Kamu

Bid iklan menjadi faktor yang mempengaruhi harga klik di google ads. Saat kamu menetapkan bid, secara otomatis kamu memberi tahu Google Ads jumlah maksimum yang bersedia kamu bayar untuk klik pada iklan. Jumlah yang sebenarnya dibayarkan biasanya lebih sedikit, dan kamu juga dapat mengubah bid setiap saat.

 

3. Peringkat Iklan

Iklan juga memiliki peringkat yang dinilai oleh google sendiri. Penilaian ini dilakukan untuk memastikan bahwa iklan bisnis kamu memiliki kualitas yang bagus dan tinggi. Google juga menetapkan nilai minumum yang harus dicapai oleh iklan sebuah bisnis agar nantinya iklan tersebut dapat ditampilkan peringkatnya.

Jika kamu membuat iklan yang baik dan mendapatkan nilai yang tinggi dari google ads tentu iklan kamu akan banyak dilihat dan membuat iklan tersebut lekat dengan produk bisnis kamu. Jadi faktor ini penting untuk kamu perhatikan karena mempengaruhi harga klik di google ads.

 

4. Konteks Iklan

Dalam sebuah promosi, iklan konteks sangatlah penting. Hal lainnya yang akan google nilai untuk menghitung peringkat iklan yaitu penulusuran yang dimasukkan oleh orang, lokasi orang tersebut pada saat penelusuran, jenis perangkat yang dia gunakan seperti perangkat seluler atau desktop, waktu penelusuran, karakteristik istilah penelusuran, iklan dan hasil penelusuran lainnya yang ditampilkan di halaman, serta sinyal dan atribut pengguna lainnya. Ini juga bisa mempengaruhi harga klik di Google Ads lho! 

5. Hasil dari Ekstensi dan Format Iklan

Faktor terakhir yang mempengaruhi harga klik di Google Ads yaitu hasil dari eksistensi dan format ilan yang kamu buat. Untuk menghadirkan eksistensi biasanya kamu akan menambahkan informasi tambahan ke iklan, seperti nomor telepon, atau link lainnya ke halaman tertentu di situs kamu. Penambahan ini disebut ekstensi iklan.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Klik Iklan Google Ads Naik

Google Ads menjadi salah satu platform iklan paling efektif bagi bisnis, baik itu skala kecil maupun besar. Dengan banyaknya pencarian Google, iklan kamu bisa muncul di depan calon pelanggan yang sedang mencari produk atau layanan serupa.

Namun, bagi sebagian orang, biaya iklan di Google Ads bisa terasa cukup mahal. Jadi, apa sebenarnya penyebab harga iklan di Google Ads terasa mahal? Nah, melalui artikel ini akan kita bahas faktor yang mempengaruhi harga klik iklan di Google Ads naik.

1. Persaingan yang Ketat pada Kata Kunci Tertentu

  • Salah satu faktor utama yang memengaruhi biaya iklan di Google Ads adalah persaingan pada kata kunci yang kamu targetkan. Jika kamu mengincar kata kunci populer atau kata kunci yang sering digunakan oleh bisnis besar, maka kemungkinan besar biaya per klik (CPC) akan semakin tinggi. Hal ini terjadi karena lebih banyak advertiser yang bersaing untuk tampil di hasil pencarian dengan kata kunci tersebut.
  • Contoh: Kata kunci seperti “jual smartphone” atau “hotel murah di Bali” memiliki kompetisi tinggi karena banyak bisnis yang beriklan dengan kata kunci ini.

2. Kualitas Skor Iklan yang Rendah

  • Google menilai setiap iklan berdasarkan Quality Score atau Skor Kualitas yang meliputi relevansi iklan, kualitas landing page, dan pengalaman pengguna. Jika Skor Kualitas iklan kamu rendah, maka Google akan menaikkan biaya untuk setiap klik. Sebaliknya, iklan dengan Skor Kualitas tinggi justru mendapatkan biaya klik yang lebih murah.
  • Tips: Pastikan iklan yang kamu buat relevan dengan kata kunci yang ditargetkan dan halaman tujuan (landing page) kamu untuk memberikan pengalaman yang baik bagi pengunjung.

3. Bidang Bisnis dengan CPC Tinggi

  • Beberapa industri, seperti asuransi, keuangan, hukum, dan pendidikan, dikenal memiliki CPC yang lebih tinggi dibandingkan industri lainnya. Ini terjadi karena layanan di sektor ini umumnya menghasilkan keuntungan yang besar, sehingga banyak bisnis yang bersaing ketat untuk mendapatkan pelanggan.
  • Contoh: Kata kunci seperti “asuransi kesehatan” atau “konsultan hukum” memiliki harga yang lebih mahal karena banyaknya persaingan dan nilai transaksi yang tinggi.

4. Lokasi Target Iklan

  • Biaya iklan Google Ads juga dapat berbeda berdasarkan lokasi geografis yang ditargetkan. Menargetkan negara atau kota dengan persaingan bisnis yang tinggi, seperti Jakarta atau Bali, dapat membuat biaya iklan Google Ads meningkat. Google menyesuaikan harga iklan berdasarkan lokasi untuk memastikan bahwa iklan yang muncul relevan dengan pengguna di area tersebut.
  • Tips: Pertimbangkan untuk menargetkan lokasi yang lebih spesifik dan sesuai dengan audiens bisnis kamu, atau sesuaikan kata kunci dengan wilayah yang lebih luas.

5. Jam Tayang dan Hari Penayangan Iklan

  • Tidak semua jam dan hari sama dalam hal kompetisi iklan. Iklan yang tayang pada waktu puncak, seperti jam kerja atau akhir pekan, cenderung lebih mahal dibandingkan iklan yang tayang pada jam sepi. Banyak bisnis yang berfokus pada waktu-waktu ini untuk memaksimalkan visibilitas iklan mereka.
  • Tips: Gunakan fitur penjadwalan iklan di Google Ads untuk mengatur kapan iklan kamu tampil. Dengan begitu, kamu bisa menghindari waktu-waktu yang kompetitif dan menghemat anggaran.

6. Anggaran Iklan yang Tidak Terukur dengan Baik

  • Kadang-kadang, biaya iklan Google Ads yang mahal disebabkan oleh strategi anggaran yang kurang tepat. Tanpa perencanaan yang matang, anggaran bisa cepat habis tanpa memberikan hasil maksimal. Sebagai contoh, menggunakan anggaran tinggi pada kampanye yang kurang efektif atau tidak menyesuaikan anggaran dengan target audiens bisa menyebabkan biaya iklan membengkak.
  • Tips: Mulailah dengan anggaran kecil dan uji kampanye kamu secara berkala. Evaluasi dan optimalkan iklan berdasarkan data yang Anda dapatkan agar setiap rupiah yang diinvestasikan bisa menghasilkan hasil yang lebih baik.

7. Penggunaan Target Audiens yang Luas

  • Semakin luas target audiens, semakin besar kemungkinan biaya iklan Google Ads akan meningkat. Ini karena target yang luas tidak hanya mencakup audiens yang relevan, tetapi juga banyak pengguna lain yang mungkin kurang tertarik pada produk atau layanan kamu. Akibatnya, anggaran bisa terkuras untuk klik yang tidak efektif.
  • Tips: Fokuskan target audiens dengan lebih spesifik menggunakan kata kunci atau kriteria demografi yang sesuai. Ini akan membuat iklan kamu lebih tepat sasaran dan efisien.

8. Pemilihan Jenis Kampanye yang Kurang Tepat

  • Google Ads menawarkan berbagai jenis kampanye, seperti kampanye pencarian, kampanye display, dan kampanye video. Memilih jenis kampanye yang tidak sesuai dengan tujuan iklan kamu bisa meningkatkan biaya iklan. Misalnya, jika bisnis kamu lebih relevan dengan kampanye pencarian, maka memilih kampanye display bisa jadi kurang efektif dan lebih mahal.
  • Tips: Sesuaikan jenis kampanye dengan tujuan iklan kamu. Jika ingin meningkatkan penjualan, kampanye pencarian mungkin lebih efektif daripada display.

Tips Mengoptimalkan Biaya Iklan di Google Ads?

Agar iklan kamu lebih hemat dan efektif, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  1. Gunakan Keyword Planner – Google menyediakan alat untuk membantu kamu untuk menemukan kata kunci yang sesuai dengan anggaran kamu. Coba cari kata kunci dengan persaingan yang lebih rendah namun tetap relevan.
  2. Tingkatkan Skor Kualitas – Fokus pada pembuatan iklan yang relevan, menarik, dan memiliki landing page yang berkualitas. Skor kualitas yang tinggi bisa menurunkan biaya per klik.
  3. Segmentasi Lokasi dengan Lebih Detail – Targetkan lokasi secara spesifik, atau bahkan hindari wilayah dengan persaingan ketat jika tidak relevan dengan audiens utama kamu.
  4. Gunakan Fitur Penjadwalan – Atur jam tayang iklan kamu sesuai dengan kebiasaan online audiens untuk menghindari biaya yang tinggi saat jam sibuk.
  5. Monitor dan Evaluasi Secara Berkala – Pantau performa iklan kamu dan lakukan optimasi secara berkala. Hentikan iklan yang kurang efektif dan alihkan anggaran ke kampanye yang memberikan hasil.
  6. Eksperimen dengan A/B Testing – Uji beberapa variasi iklan untuk menemukan format atau pesan yang paling efektif. Dengan begitu, kamu bisa mengalokasikan anggaran ke versi iklan yang paling menghasilkan.
  7. Manfaatkan Remarketing – Remarketing memungkinkan kamu untuk menargetkan ulang pengguna yang pernah berinteraksi dengan situs atau iklan kamu sebelumnya. Dengan remarketing, kamu bisa menargetkan audiens yang sudah tertarik, sehingga lebih hemat biaya.

Harga iklan Google Ads yang mahal bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari persaingan yang tinggi hingga strategi kampanye yang kurang tepat. Dengan memahami faktor-faktor tersebut dan melakukan optimasi, kamu bisa menghemat anggaran iklan dan mencapai hasil yang lebih maksimal.

Google Ads memang membutuhkan strategi dan pemantauan berkala, namun dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan anggaran yang telah Anda tetapkan.

Mengoptimalkan biaya iklan di Google Ads memerlukan usaha dan pemahaman mendalam terhadap perilaku audiens serta algoritma Google. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih efektif, sekaligus menjaga biaya iklan tetap terjangkau.

Google Ads memperkirakan bagaimana ekstensi dan format iklan lainnya yang kamu gunakan akan memengaruhi performa iklan. Jadi meskipun saingan kamu memiliki bid yang lebih tinggi, kamu tetap dapat memenangkan posisi yang lebih tinggi meskipun dengan biaya yang lebih rendah melalui penggunaan kata kunci, iklan, dan ekstensi yang sangat relevan.

Nah, sudah tahukan faktor apa saja yang mempengaruhi harga klik di Google Ads? Oh iya buat kamu yang pengen mempromosikan bisnis lewat Google Ads namun bingung gimana caranya, kamu bisa langsung konsultasikan ke LOPOKOPI.CO aja. Salah satu agency digital marketing terbaik di Indonesia.