Cara memasarkan bisnis kuliner di medsos sekarang tidak sesulit beberapa tahun belakangan. Apalagi banyak tools yang bisa digunakan untuk membuat konten makin engaging.
Banyak kok pemilik bisnis kuliner yang berhasil menarik perhatian audiens untuk datang atau penasaran mencoba menu kuliner hanya dengan menampilkan konten menu yang ditampilkan.
Salah satu keunggulan kenapa media sosial efektif untuk pemasaran, karena memiliki jutaan pengguna aktif yang tersebar di seluruh dunia.
Kamu yang udah lama atau baru mulai di bisnis kuliner, selain penting menyajikan menu yang nikmat, untuk bisa bersaing dan growth di medsos, perlu yang namanya strategi.
Nah, bagaimana sih cara memasarkan bisnis kuliner di medsos agar makin laris di tengah banyaknya pesaing yang menggunakan medsos juga? Berikut akan kita bahas, 10 cara memasarkan bisnis kuliner di medsos.
Table of Contents
10 Cara Memasarkan Bisnis Kuliner di Medsos
Kenali Target Audiens
Sebelum mulai mempromosikan bisnis kuliner di medsos, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah kenali dulu siapa target pasar dari bisnis kuliner kamu.
Misalnya, apakah menyasar mahasiswa, pekerja kantoran, ibu rumah tangga atau anak muda? Dengan mengetahui target pasar, kamu bisa menentukan gaya bahasa, jenis konten yang sesuai dengan mereka.
Contoh, kalau target pasar kamu lebih banyak kalangan anak muda, gunakan bahasa yang santai dan kekinian. Kalau ibu rumah tangga, gunakan pendekatan yang lebih informatif dan mengedukasi.
Ini penting, karena strategi pemasaran yang tepat sasaran jauh lebih efektif ketimbang hanya bikin konten random saja.
Gunakan Platform yang Tepat
Seperti yang kamu ketahui, saat ini banyak platform media sosial dengan fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda. Misalnya, platform yang hanya fokus ke live streaming, konten reels, video, atau feed dan reels.
Nah, disini kamu perlu pahami tidak semua platform sosial media cocok atau bisa digunakan untuk mempromosikan kuliner.
Karena bisnis kamu tipe FnB, pilih platform yang banyak digunakan oleh semua kalangan usia. Misalnya seperti Instagram, Facebook atau TikTok.
Agar audiens makin penasaran dan tertarik, upload atau bagikan konten menu kuliner kamu dengan konsisten. Semakin sering di bagikan, potensi bikin audiens penasaran juga semakin besar.
Buat Branding yang Menarik dan Konsisten
Cara memasarkan bisnis kuliner di medsos selanjutnya adalah buat branding yang menarik dan konsisten setiap kali upload postingan.
Dalam dunia kuliner, branding bisa berupa nama unik, logo, warna dominan, hingga tone of voice dalam caption.
Contohnya, kalau menu bisnis kuliner kamu lebih fokus ke menu yang pedas, kamu bisa gunakan warna merah sebagai warna dominan di setiap postingan.
Selain itu, gunakan logo dan warna yang sama di semua platform yang digunakan. Mulai dari Instagram, Facebook, sampai WhatsApp Business.
Branding yang konsisten sangat membantu membangun kepercayaan dan memudahkan orang mengenali bisnismu.
Tampilkan Postingan yang Menggiurkan
Sebelum audiens datang ke bisnis kuliner kamu, yang pertama mereka lihat tentu dari visual makanan atau minuman yang ditampilkan.
Kalau dari tampilannya saja sudah bisa bikin orang ngiler, besar kemungkinan mereka bakal langsung tertarik buat beli atau langsung datang ke lokasi kamu.
Untuk bisa bikin postingan yang engaging buat kamu yang masih pemula, nggak harus pakai kamera kok. Pakai handphone juga bisa, asal pencahayanya pas dan sesuai.
Jadi, kalau mau makanannya cepat viral jangan asal posting, pastikan sudah di edit menggunakan elemen visual dan copywriting yang menjual.
Kalau nggak sempat kelola sosial media bisnis kuliner, nggak usah khawatir sekarang banyak kok agency sosial media yang bisa bantu sosial media bisnis kamu makin growth.
Aktif dan Konsisten Bikin Postingan
Jangan pernah berharap hasil yang instan dari satu atau dua postingan saja. Dalam dunia media sosial, konsistensi adalah kunci yang paling utama.
Bisnismu butuh hadir secara rutin di linimasa followers agar terus diingat dan membentuk keterikatan. Semakin sering mereka melihat kontenmu, semakin besar kemungkinan mereka akan membeli.
Untuk memudahkan, manfaatkan aplikasi seperti Canva untuk mendesain konten yang menarik secara visual, lalu gunakan Meta Business Suite agar postingan kamu bisa terjadwal otomatis sesuai waktu yang kamu inginkan.
Manfaatkan Instagram Stories
Instagram dan Facebook stories sangat efektif untuk promosi karena tampilannya singkat, real time dan mudah menarik perhatian.
Manfaatkan fitur ini dan gunakan untuk menampilkan menu harian, proses pembuatan makanan (kalau perlu) testimoni pelanggan atau info promo.
Agar lebih menarik, manfaatkan fitur interaktif seperti polling, Q&A. Misalnya, ajak follower memilih menu favorit mereka.
Cara ini bukan cuma bikin akunmu lebih hidup, tapi juga membangun kedekatan dengan audiens dan meningkatkan engagement secara alami.
Kolaborasi Influencer Marketing
Salah satu strategi yang masih efektif digunakan untuk mendongkrak pertumbuhan bisnis kuliner adalah dengan berkolaborasi dengan influencer marketing.
Influencer marketing sendiri merupakan bentuk kerja sama antara pemilik bisnis kuliner dengan influencer dengan pengikut yang sudah begitu banyak.
Nah, disini kamu juga nggak boleh asal pilih influencer. Sebisa mungkin berkolaborasi lah dengan influencer yang menyajikan konten-konten tentang kuliner.
Lho kenapa? Karena pengikut influencer food vlogger biasanya adalah orang-orang yang juga tertarik dengan dunia kuliner.
Adakan Promo atau Giveaway
Siapa sih yang tidak suka dengan promo atau giveaway? Strategi ini bisa kamu coba untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan.
Kamu bisa coba ide promo yang biasa digunakan bisnis kuliner lainnya. Misalnya seperti beli 2 gratis 1, diskon 20 % atau free merchandise untuk pembeli pertama.
Selain itu, buat giveaway menarik di Instagram, seperti “Mau makan gratis di tempat kami? Ikutan giveaway ini! Caranya: follow akun, like postingan, dan tag 3 teman.” Ini bisa membantu meningkatkan followers dan engagement secara organik.
Gunakan Iklan Berbayar
Cara memasarkan bisnis kuliner di medsos selanjutnya adalah gunakan iklan berbayar. Kalau kamu punya sedikit budget lebih, iklan di media sosial bisa menjadi cara yang tepat untuk memperluas jangkauan bisnismu.
Tapi, jangan asal boost postingan, penting untuk tahu tujuan iklan. Misalnya apakah untuk menambah followers, meningkatkan penjualan atau sekedar branding doang.
Pastikan juga target iklanmu jelas, mulai dari usia, lokasi hingga minat pengguna.
Gunakan visual yang menarik, caption yang menggugah selera dan arahkan iklan langsung ke WhatsApp, website atau marketplace agar proses order jadi mudah.
Bangun Hubungan dengan Pelanggan
Media sosial bukan cuma tempat jualan. Ini adalah tempat untuk membangun hubungan dengan audiens atau pelanggan tetap kamu.
Balas komentar dan DM pelanggan dengan cepat dan ramah. Tanggapi keluhan dengan bijak dan profesional.
Bahkan, kamu bisa repost story pelanggan yang memuji makananmu, ini disebut user-generated content (UGC) dan sangat powerful untuk membangun kepercayaan.
Contoh response sopan:
“Terima kasih banyak, Kak! Senang banget menu masakan kami bisa jadi teman makan malam Kakak, Ditunggu order berikutnya ya”
Pelanggan yang merasa diperhatikan akan lebih loyal dan mungkin merekomendasikan bisnismu ke orang lain.
Nah, itulah cara memasarkan bisnis kuliner di medsos yang bisa kamu terapkan agar pelanggan semakin tertarik dan terus mencoba menu masakan kamu.
Ingat media sosial sekarang bukan cuma dijadikan tempat berbagi konten, lebih dari itu, media sosial terbukti efektif untuk menjangkau dan mendatangkan lebih banyak pelanggan.
Coba perhatikan, pemilik bisnis F&B yang sudah besar namanya saja masih menggunakan media sosial untuk mendongkrak pertumbuhan bisnisnya.
Masa kamu yang baru mulai membangun bisnis kuliner nggak mau memanfaatkan sosial media. Nggak ada waktu buat kelola sosial media bisnis kuliner? Tenang aja, kamu bisa percayakan ke LOPOKOPI.CO.
Salah satu agency sosial media spesialis yang sudah banyak mengelola sosial media bisnis dari berbagai industri termasuk FnB. Tertarik? Yuk konsultasikan sekarang juga dengan klik tombol WhatsApp yang ada di pojok kanan bawah ini!
Terima kasih, semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang udah lama atau baru mulai mempromosikan bisnis kulinernya di media sosial.